UEFA Did desak Skors Israel oleh Federasi Sepak Bola Norwegia

UEFA Did desak Skors Israel oleh Federasi Sepak Bola Norwegia

prophetrock – Presiden Federasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaveness, menyerukan agar Israel diskors dari kompetisi internasional menjelang pemungutan suara UEFA pekan ini. Desakan tersebut terkait partisipasi Israel dalam turnamen Eropa dan menimbulkan perhatian di kancah sepak bola Eropa.

Presiden federasi itu menambahkan, langkah menegakkan aturan harus konsisten. “Bila Rusia pernah dikeluarkan, maka Israel juga harus dikenai sanksi,” tegas Klaveness, menunjukkan upaya Norwegia menegaskan standar kompetisi UEFA.

Desakan Norwegia ini menjadi bagian dari perdebatan luas tentang konsistensi sanksi UEFA terhadap negara-negara yang melanggar aturan atau norma internasional dalam sepak bola. Pihak federasi menekankan bahwa prinsip transparansi dan keadilan harus menjadi panduan dalam setiap keputusan terkait kompetisi internasional.

“Baca Juga: Silent Hill f Angkat Horor Jepang 1960-an, Ini Alasannya

UEFA PERTIMBANGKAN LARANG ISRAEL IKUTI KOMPETISI SEPAKBOLA EROPA

Presiden Federasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaveness, menyatakan sulit untuk tetap bermain melawan negara yang dikaitkan dengan istilah genosida. “Pada akhirnya tetap ada bendera dan lagu kebangsaan mereka yang hadir,” kata Klaveness, dikutip dari podcast Pop and Politics.

Langkah Norwegia mendapat dukungan dari Presiden Federasi Sepak Bola Turki, Ibrahim Haciosmanoglu, yang juga menyurati FIFA, UEFA, dan asosiasi sepak bola nasional di Eropa. Tujuannya sama, yakni mendesak larangan terhadap Israel dalam ajang internasional.

Pengamat menilai, langkah ini mencerminkan upaya federasi Eropa menyeimbangkan prinsip fair play, kepatuhan terhadap hukum internasional, dan kelangsungan kompetisi olahraga. Dengan tekanan dari beberapa federasi, keputusan UEFA akan diawasi ketat publik dan media internasional.

“Baca Juga: Ukuran Call of Duty di PS5 Susut Drastis 100 GB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *