Al Horford Ungkap Alasan Gabung Warriors Musim Ini

Al Horford Ungkap Alasan Gabung Warriors Musim Ini

prophetrock – Pebasket veteran Al Horford mengungkap motivasinya meninggalkan Boston Celtics untuk bergabung dengan Golden State Warriors pada awal Oktober 2025. Keputusan ini menjadi langkah penting di musim ke-19 kariernya di NBA.

Horford menyebut faktor utama keputusannya adalah kesempatan untuk bersaing merebut gelar juara 2025-2026 dan pertimbangan finansial. Ia menilai Boston tidak lagi mampu memberikan peluang yang sesuai dengan ambisinya.

Pemain berusia 39 tahun ini awalnya tidak berencana meninggalkan klub yang telah dibelanya selama tujuh tahun dalam dua periode berbeda. Namun, komunikasi dari bintang Warriors, Stephen Curry dan Draymond Green, membuatnya mempertimbangkan kembali.

“Steph dan Draymond menghubungi saya dan mengatakan mereka ingin saya bergabung. Melihat potensi dan kecocokan tim, semuanya terasa tepat,” kata Horford.

Bergabung dengan Warriors memberi Horford peluang bermain dengan pemain bermental juara, termasuk Curry, Green, dan Jimmy Butler. Ia menilai pengalaman tersebut menjadi tantangan sekaligus motivasi untuk menutup karier dengan catatan terbaik.

Horford bertekad menjadikan Warriors sebagai pelabuhan terakhir dalam perjalanan NBA-nya. Pengalaman panjang di liga, dikombinasikan dengan kompetensi tim baru, membuatnya optimistis menghadapi musim mendatang.

Selain peluang gelar juara, Horford juga menyebut bahwa struktur tim Warriors dan peran yang ditawarkan kepadanya sangat cocok dengan gaya bermainnya. Ia berharap kontribusinya dapat memperkuat lini depan tim, terutama dalam hal pertahanan dan penguasaan bola di area kunci.

Dengan gabungnya Horford, Warriors menambah kedalaman pengalaman di roster mereka, yang akan menjadi aset penting menghadapi playoff dan pertandingan krusial musim ini. Veteran seperti Horford dianggap mampu memberikan leadership dan stabilitas bagi pemain muda dan bintang tim.

“Baca juga : Ferry Irwandi Koleksi Bentley hingga Mobil Initial D

Al Horford Pilih Warriors sebagai Pelabuhan Terakhir Karier NBA

Pebasket veteran Al Horford memutuskan bergabung dengan Golden State Warriors, menjadikan tim itu sebagai pelabuhan terakhir dalam karier NBA-nya. Keputusan ini muncul setelah Horford merasa cocok dengan budaya tim Warriors yang dipimpin Stephen Curry dan Draymond Green.

Horford menegaskan bahwa komunikasi langsung dari Curry dan Green menjadi faktor penentu.

“Steph dan Draymond menghubungi saya dan mengatakan mereka ingin saya bergabung. Melihat potensi dan kecocokan tim, semuanya terasa tepat,” ujar Horford.

Musim 2025-2026 menandai musim ke-19 Horford di NBA. Bergabung dengan Warriors memberinya kesempatan bermain bersama pemain bermental juara seperti Curry, Green, dan Jimmy Butler, sekaligus menjadi tantangan baru yang memotivasi untuk menutup karier dengan prestasi maksimal.

Keputusan pindah ke Warriors juga terkait dengan kesempatan bersaing meraih gelar juara NBA. Horford menilai Warriors sebagai tim dengan struktur kompetitif dan pengalaman pemain yang mampu mendukung ambisinya meraih kesuksesan di akhir karier.

Bagi Warriors, kedatangan Horford menambah kedalaman roster dan pengalaman di lini depan. Veteran berusia 39 tahun ini diharapkan dapat memberikan leadership, stabilitas, dan strategi defensif yang krusial bagi tim menghadapi musim panjang NBA.

Selain aspek teknis, Horford menekankan kecocokan budaya tim sebagai alasan utama. Ia menilai lingkungan yang suportif dan kolaboratif di Warriors sesuai dengan karakter bermainnya. Hal ini diharapkan membantu proses adaptasi cepat dan kontribusi maksimal di lapangan.

Bergabungnya Horford juga memperkuat strategi tim dalam menghadapi playoff. Kehadiran pemain senior dengan pengalaman luas diyakini dapat menjadi penyeimbang dinamika tim, membimbing pemain muda, dan menjaga konsistensi performa saat tekanan tinggi.

Keputusan veteran ini sekaligus menunjukkan bahwa faktor kesempatan meraih gelar, kecocokan tim, dan lingkungan kompetitif menjadi pertimbangan utama pemain dalam memilih klub, bukan sekadar loyalitas terhadap tim sebelumnya.

“Baca juga : Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gemar Koleksi Keris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *