prophetrock – George Russell menunjukkan performa luar biasa dalam sesi kualifikasi Grand Prix Singapura 2025 yang berlangsung di bawah gemerlap lampu Marina Bay, Sabtu malam waktu Indonesia Barat. Pembalap Mercedes itu merebut pole position dengan catatan waktu 1 menit 29,158 detik, unggul atas Max Verstappen dari Red Bull dan Oscar Piastri dari McLaren.
Momentum Russell terlihat sejak sesi Q2, ketika ia mencatat waktu tercepat dan semakin konsisten di Q3. Pada percobaan pertama, ia membukukan 1:29,165 sebelum memperbaikinya di lap terakhir menjadi 1:29,158 detik. Aksi agresifnya nyaris berujung petaka saat mobilnya menyentuh dinding pembatas, namun ia berhasil mengendalikan kendaraan dengan tenang hingga garis finis.
Hasil ini menjadi pole position kedua Russell di musim 2025, setelah sebelumnya juga memulai dari posisi terdepan di GP Kanada. “Balapan di Marina Bay selalu menuntut konsentrasi tinggi. Kami bekerja keras memahami setup mobil, dan hasilnya luar biasa malam ini,” ujar Russell usai sesi kualifikasi.
Max Verstappen menempati posisi kedua dengan selisih 0,182 detik, sementara Oscar Piastri menempati posisi ketiga dan menjadi pembalap McLaren terbaik. Rekan setim Russell, Kimi Antonelli, tampil menjanjikan di posisi keempat, disusul Lando Norris di peringkat kelima.
Dari kubu Ferrari, Lewis Hamilton berada di posisi keenam, unggul tipis atas Charles Leclerc di posisi ketujuh. Leclerc sempat hampir tersingkir di Q2 sebelum berhasil memperbaiki waktunya pada percobaan terakhir.
“Baca Juga: Final Fantasy VII Rebirth Siap Sambangi Xbox & Switch 2 di 2026″
ISACK HADJAR CETAK KEJUTAN DI KUALIFIKASI F1 SINGAPURA 2025, RUSSELL START DARI POSISI TERDEPAN
Sesi kualifikasi Formula 1 Grand Prix Singapura 2025 menghadirkan kejutan menarik dari pembalap muda Isack Hadjar, yang sukses membawa Racing Bulls finis di posisi kedelapan. Penampilan impresif ini menandai pencapaian terbaiknya musim ini, sekaligus membuktikan potensi besar tim satelit Red Bull tersebut di lintasan jalan raya Marina Bay.
Hadjar tampil konsisten sepanjang sesi, memanfaatkan momentum pada lap terakhir untuk menembus posisi delapan besar, mengungguli sejumlah pembalap berpengalaman. “Ini hasil luar biasa bagi tim. Kami bekerja keras menemukan keseimbangan mobil di sirkuit yang menuntut,” ujar Hadjar dengan antusias setelah sesi kualifikasi berakhir.
Sementara itu, Ollie Bearman dari Haas tampil solid di posisi kesembilan, diikuti Fernando Alonso (Aston Martin) yang melengkapi sepuluh besar. Penampilan Alonso menjadi bukti pengalaman masih berperan penting di tengah persaingan ketat antar generasi baru pembalap.
Di barisan tengah, Nico Hulkenberg memimpin untuk Kick Sauber di posisi ke-11. Ia diikuti oleh Alex Albon dan Carlos Sainz, yang keduanya membela tim Williams. Kombinasi strategi dan adaptasi terhadap perubahan suhu lintasan menjadi faktor penting dalam hasil tersebut.
Liam Lawson (Racing Bulls) menunjukkan ketahanan mental luar biasa setelah dua kali mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas. Ia berhasil bangkit dan menutup kualifikasi di posisi ke-14, di depan Yuki Tsunoda (Red Bull) yang harus puas di posisi ke-15 setelah gagal memaksimalkan lap terakhirnya.
Di barisan bawah, Gabriel Bortoleto (Sauber) finis ke-16 di depan Lance Stroll (Aston Martin). Tim Alpine kembali mengalami akhir pekan sulit dengan Franco Colapinto dan Pierre Gasly menempati posisi ke-18 dan ke-20, sementara Esteban Ocon (Haas) berada di antara keduanya di urutan ke-19.
“Baca Juga: Pembajak Hollow Knight Silksong Desak Pemain Beli Versi Resmi”
Leave a Reply