Napoli Kalahkan Genoa 2-1, Hojlund Cetak Gol Penentu

prophetrock – Napoli kembali menguasai puncak klasemen Liga Italia 2025/2026 setelah meraih kemenangan 2-1 atas Genoa di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (5/10). Kemenangan ini menjadi yang kelima bagi Partenopei musim ini dan memastikan mereka unggul dalam selisih gol atas AS Roma, yang sempat menyalip posisi puncak setelah menang 2-1 atas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi.

Pertandingan ini berjalan ketat dengan kedua tim tampil agresif sejak menit awal. Genoa sempat unggul lebih dulu pada menit ke-33 melalui gol Jeff Ekhator, memaksa Napoli untuk meningkatkan intensitas serangan. Usaha tuan rumah membuahkan hasil pada babak kedua. Frank Anguissa menyamakan skor pada menit ke-57 dengan tendangan akurat dari luar kotak penalti.

Kemenangan Napoli akhirnya dipastikan oleh gol Rasmus Hojlund pada menit ke-75, memanfaatkan umpan matang dari lini tengah. Gol ini sekaligus menutup laga dengan skor 2-1 bagi tuan rumah. Hojlund tampil impresif sepanjang pertandingan, menjadi kunci keberhasilan Napoli membalikkan keadaan.

Dengan koleksi 15 poin, Napoli menegaskan dominasi mereka di awal musim Serie A. Pelatih Napoli menekankan pentingnya menjaga konsistensi tim, terutama setelah persaingan ketat dengan Roma dan tim-tim papan atas lainnya.

“Kemenangan ini penting untuk moral tim. Kami harus terus fokus, menjaga performa, dan memanfaatkan setiap peluang,” ujar pelatih Napoli usai laga.

Kemenangan ini tidak hanya menegaskan posisi Napoli di puncak klasemen, tetapi juga menunjukkan kekuatan lini serang dan kedalaman skuad mereka. Frank Anguissa dan Rasmus Hojlund menjadi pemain kunci, sementara pertahanan mampu menahan tekanan Genoa meski sempat kebobolan di babak pertama.

Ke depan, Napoli akan menghadapi jadwal padat Liga Italia dan kompetisi Eropa. Konsistensi performa seperti di laga melawan Genoa menjadi modal penting bagi Partenopei untuk mempertahankan posisi puncak dan meraih target juara musim ini. Dukungan dari publik Stadion Diego Armando Maradona juga menjadi faktor motivasi tambahan bagi tim untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.

“Baca Juga: LEGO Batman: LotDK Siapkan Dunia Terbuka Besar dan Luas”

Klasemen Serie A: AC Milan di Puncak Atas, Sassuolo dan Cremonese Tunjukkan Performa Stabil

AC Milan gagal meraih kemenangan setelah bermain imbang 0-0 melawan Juventus, Senin WIB. Hasil ini menempatkan Rossoneri di posisi ketiga klasemen Serie A 2025/2026 dengan 13 poin, unggul satu poin dari Inter Milan di posisi keempat dan Juventus di posisi kelima.

Sementara itu, dua klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia, Sassuolo dan Cremonese, menempati peringkat kesembilan dan kesepuluh. Sassuolo, dengan bek Jay Idzes, mengumpulkan 9 poin setelah meraih tiga kemenangan beruntun. Kemenangan terbaru mereka terjadi di kandang Hellas Verona, di mana Andrea Pinamonti mencetak gol tunggal menit ke-57, membawa Sassuolo menang 1-0. Idzes tampil penuh sebagai bek tengah dan menunjukkan konsistensi performa lini belakang.

Sedangkan Cremonese, meski memiliki poin yang sama dengan Sassuolo, menempati posisi kesepuluh karena kalah selisih gol. Klub ini tanpa diperkuat kiper andalan Emil Audero saat menelan kekalahan 1-4 dari Inter Milan di laga terakhir. Kekalahan ini menyoroti tantangan kedalaman skuad Cremonese menghadapi tim papan atas Serie A.

Pekan ketujuh Liga Italia 2025/2026 akan digelar mulai 18 Oktober, dibuka dengan dua laga: Lecce vs Sassuolo dan Pisa vs Verona pada pukul 20.00 WIB. Pertandingan ini menjadi peluang bagi Sassuolo untuk mempertahankan tren positif dan menempel ketat tim papan atas.

Kondisi klasemen menunjukkan persaingan ketat di papan atas dan tengah. AC Milan dan Inter Milan masih bersaing merebut posisi puncak, sementara tim-tim menengah seperti Sassuolo dan Cremonese memanfaatkan momentum kemenangan untuk memperbaiki posisi. Keberhasilan pemain Indonesia di Serie A, seperti Jay Idzes di Sassuolo, menegaskan kontribusi talenta asing dalam kompetisi.

Dengan jadwal padat pekan depan, konsistensi performa tim-tim papan atas dan menengah menjadi kunci untuk tetap kompetitif di Serie A 2025/2026. Pemantauan strategi dan kesiapan pemain, termasuk adaptasi pasca-cedera, akan menentukan hasil klasemen hingga pertengahan musim.

“Baca Juga: The Division 2 Ungkap Mode Survival Extraction di Gamescom 2025″