prophetrock –Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga memberikan penjelasan terkait absennya Mees Hilgers dari daftar pemain timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam acara playoff Media Cup 2025 di Jakarta, Kamis, Arya menyebutkan bahwa situasi Hilgers di klubnya, FC Twente, menjadi faktor utama keputusan ini.
Arya menegaskan bahwa Hilgers sedang mengalami masalah kontrak yang membuatnya terpinggirkan dari skuad Twente. “Sudah pasti, karena Mees Hilgers itu lagi konsentrasi ke klubnya. Bahkan, di luar negeri teman-teman media mempertanyakan kenapa sampai tidak dimainkan. Padahal, kualitasnya sangat bagus di sana,” ujar Arya.
Menurut Arya, PSSI dan pelatih Patrick Kluivert tidak ingin memaksa Hilgers bergabung ke timnas di tengah situasi sulitnya. “Kita tahu masalahnya ada di kontrak klub. Jadi, kita tidak mau dia kehilangan konsentrasi, karena fokus di sepak bola itu sangat penting. Wajar kalau Mees kita kasih waktu dan ruang untuk bisa menyelesaikan permasalahannya,” tambahnya.
Hilgers sebetulnya masih menjadi pemain andalan Twente musim lalu, dengan catatan 35 penampilan, dua gol, dan satu assist. Namun, sejak awal musim ini, bek berusia 24 tahun itu tidak dimainkan dalam enam pertandingan pertama. Penyebabnya bukan soal kualitas, melainkan konflik kontrak yang belum menemui titik terang.
“Baca Juga: Mod Unofficial Bawa Fitur Multiplayer ke Hollow Knight Silksong”
Hilgers Dibekukan Twente Akibat Gagal Transfer dan Masalah Kontrak
Situasi pelik Mees Hilgers berawal dari kegagalan transfernya ke klub Prancis, Brest, pada bursa musim panas lalu. Transfer yang semula dilaporkan sudah hampir selesai, akhirnya batal terealisasi. Hal ini memperumit posisinya di Twente karena kontraknya hanya tersisa hingga akhir musim ini.
Pihak Twente kemudian mengambil langkah tegas dengan tidak memainkan Hilgers di laga resmi. Strategi ini dilakukan agar klub tidak kehilangan kendali atas pemain yang berpotensi hengkang secara gratis pada musim depan jika tidak memperpanjang kontrak.
Kondisi ini menempatkan Hilgers dalam posisi sulit. Di satu sisi, ia ingin fokus menyelesaikan masalah kontraknya. Di sisi lain, absennya dari lapangan membuat peluangnya memperkuat timnas Indonesia terhambat. Padahal, kontribusinya sangat dinantikan pada laga penting melawan Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bagi PSSI, memberikan ruang bagi Hilgers untuk menyelesaikan urusan klub dianggap langkah terbaik. “Kita prioritaskan dia agar fokus dulu dengan masalahnya. Kalau sudah selesai, tentu pintu timnas selalu terbuka untuknya,” kata Arya.
“Baca Juga: Superman Hadir di Minecraft lewat DLC Terbaru Resmi Dirilis”
Ke depan, status Hilgers akan menjadi sorotan, mengingat usianya masih 24 tahun dan memiliki karier panjang. Bila situasi kontraknya bisa diselesaikan, peluangnya kembali ke skuad Garuda sangat terbuka, apalagi dengan kualitasnya yang sudah terbukti di level Eropa.
Leave a Reply