OPPO Bangun Pabrik Produksi Smartphone di Mesir

OPPO Bangun Pabrik Produksi Smartphone di Mesir

prophetrock – Perusahaan teknologi asal China, OPPO, resmi membuka pabrik smartphone dan elektronik pertamanya di Mesir. Peresmian dilakukan langsung oleh Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly pada Kamis (23/10) di kawasan industri 10th of Ramadan City, yang terletak di sebelah timur Kairo.

Dalam sambutannya, Madbouly menyebut kehadiran pabrik OPPO sebagai langkah penting dalam memperkuat sektor manufaktur elektronik di negaranya. “Pembukaan pabrik ini menjadi tambahan signifikan bagi sektor industri elektronik Mesir,” ujarnya melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh kabinet Mesir.

Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 24.000 meter persegi dan menjadi simbol komitmen OPPO untuk memperluas rantai produksi global. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah Mesir untuk menjadikan negara tersebut sebagai pusat produksi teknologi di kawasan Afrika dan Timur Tengah.

Dari sisi operasional, fasilitas ini dilengkapi dengan 17 lini produksi aktif dan mempekerjakan sekitar 2.000 tenaga kerja lokal Mesir. OPPO menargetkan produksi awal mencapai 400.000 unit smartphone per bulan, dengan rasio nilai tambah lokal lebih dari 42 persen. Angka ini diharapkan terus meningkat seiring ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi di masa mendatang.

“Baca juga : Penculik Kacab Bank BUMN Ditangkap di Bandara Labuan Bajo”

Fokus Tingkatkan Produksi dan Kembangkan Talenta Lokal Mesir

OPPO menegaskan komitmennya untuk terus memperluas kapasitas pabrik di Mesir. Perusahaan menargetkan peningkatan jumlah lini produksi menjadi 20 jalur pada kuartal pertama 2026, yang akan mendongkrak kapasitas produksi hingga 500.000 unit per bulan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang OPPO dalam memperkuat rantai pasok global sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor. Dengan demikian, perusahaan dapat mempercepat waktu distribusi produk ke berbagai negara di Afrika serta Timur Tengah.

Menurut Ma Jixiong, fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat produksi, tetapi juga menjadi wadah pengembangan sumber daya manusia lokal. “Kami ingin menciptakan peluang kerja yang menjanjikan bagi talenta Mesir dan berkontribusi pada pembangunan nasional,” ujarnya.

Kehadiran pabrik ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Mesir yang mendorong investasi asing langsung (FDI) di sektor teknologi tinggi. Pemerintah Mesir selama beberapa tahun terakhir memang aktif menarik investor global dengan menawarkan insentif fiskal dan kemudahan perizinan.

Data dari Kementerian Perdagangan dan Industri Mesir menunjukkan bahwa kontribusi sektor elektronik terhadap PDB nasional terus meningkat, terutama setelah kehadiran sejumlah perusahaan internasional seperti Samsung, Vivo, dan OPPO. Pabrik baru ini diproyeksikan mampu menambah nilai ekspor perangkat elektronik Mesir hingga jutaan dolar setiap tahunnya.

Dengan kapasitas dan teknologi produksi modern, OPPO berpeluang menjadikan fasilitas di 10th of Ramadan City sebagai pusat manufaktur strategis di luar Asia. Selain memproduksi smartphone, pabrik ini juga dipersiapkan untuk merakit perangkat elektronik lain seperti earphone dan smartwatch di masa depan.

Ke depan, OPPO berencana memperluas kerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan lokal guna menciptakan tenaga kerja terampil di bidang manufaktur elektronik. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan industri teknologi di Mesir.

“Baca juga : Fellou AI Browser Tantang Dominasi Chrome di Pasar Global”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *